Jumat, 13 Desember 2013

RASTAFARIAN TIDAK HANYA IDENTIK DENGAN GANJA DAN JAMAIKA

RASTAFARIAN TIDAK HANYA IDENTIK DENGAN GANJA DAN JAMAIKA

Rastafaria tidak hanya identik dengan Ganja dan Jamaika, Bob Marley, dan musik reggae. Singa yang ada di Kebun Binatang Addis Ababa di Etiopia ternyata juga identik dengan rastafaria.

Singa rastafaria itu memiliki surai besar dan gelap yang panjangnya sampai menutupi dada dan perut. Surai besar ini tidak dijumpai pada jenis singa lain yang ada di Afrika.

Bukan hanya surainya yang berbeda. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gen singa rastafaria juga berbeda dengan singa-singa lain.

“Gen singa di kebun binatang sangat unik,” kata Susann Bruche, ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, yang memimpin penelitian, Jumat lalu.

Bruche dan rekan-rekannya mempelajari DNA delapan singa jantan dan tujuh singa betina di kebun binatang tersebut. Seluruh singa yang ada di kebun binatang terbilang unik dan langka karena merupakan keturunan singa yang pernah dikoleksi Haile Selassie, kaisar terakhir yang menginspirasi gerakan rastafaria. 

Singa-singa jantan di kebun binatang itu dianggap singa terakhir yang memiliki surai tebal dan berwarna gelap. Di alam, jenis singa itu diyakini telah lenyap karena perburuan gelap yang berlebihan.

“Tapi kami pernah menerima laporan tentang beberapa penampakan singa dengan ciri serupa di timur dan timur laut Ethiopia,” ujar dia, seperti dikutip Livescience.

Bruche mengatakan survei lapangan bisa memberi konfirmasi keberadaan singa-singa liar tersebut. Meski demikian, program penangkaran di kebun binatang lebih mendesak dilakukan untuk memastikan sekelompok kecil singa rastafaria tidak punah.

“Banyak keragaman genetik singa rastafaria yang sudah hilang. Sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia,” kata Bruche. Dia menerbitkan penelitiannya dalam jurnal European Journal of 
Wildlife Research.



SALAM P.O.L.O.S
( Peace One Love One Soul )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar